Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar
Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar Bab 951
Bab 951
“Tracy incninggalkan kamar Daniel, hendak turun untuk makan, kebetulan bertemu dengan Victoria
yang sedang naik ke atas sambil membawa kotak obat.
.
Saat keduanya bertatap muka, terdapat kepanikan dalam sorot mata Victoria. Dia segera memiringkan
tubuh dan minggir ke samping, memberi jalan pada Tracy.
Tracy menatapnya dalam–dalam, lalu langsung berjalan melewatinya.
Victoria gugup dan tidak tenang. Setelah Tracy turun, barulah dia mendongak, melihat punggung
Tracy......
Dalam soroi matanya, terdapat kecemburuan, kebencian, juga ada kerumitan yang sulit dijelaskan.
“Nona Tracy, mari makan.” Bibi Riana menyapa Tracy dengan hangat dari kejauhan, juga melambaikan
tangan dengan bersemangat, “Aku membuat makanan kesukaan Anda, juga ada bakpao babi dan
ayam ketan.”
Tracy melihat berbagai macam makanan di atas meja, memang benar, setiap hidangan adalah
kesukaannya.
Follow on NovᴇlEnglish.nᴇtBahkan, teh mawar scbelum makan, juga merupakan kesukaannya.
“Anda sudah pergi selama dua tahun. Kami semua menantikan kepulangan Anda.” Bibi Riana melihat
Tracy dengan tatapan yang sangat akrab, seperti kerabatnya sendiri yang pulang. “Aku mengingat
setiap makanan yang Anda sukai, mengingat teh yang Anda sukai.juga mengingat
Anda suka duduk di posisi yang membelakangi dinding. Mari, duluklah!”
“Terima kasih, Bibi Riana.”
Tracy sangat terharu. Dia terus mengira, dia yang dulu adalah seseorang yang bodoh, lemah, dan
tidak berguna. Sckarang mclihat para pelayan tua bersikap begitu baik padanya, barulah dia
menyadari, sebenarnya dia yang dulu, juga sangat baik...
“Jangan sungkan, kita adalah keluarga.” Bibi Riana meletakkan serbet untuk Tracy, “Carlos dan Carlcs
tidak sabar menunggu, mereka sudah makan, mungkin sekarang sudah tidur. Tuan akan segera turun,
menemani Anda makan bersaina.”
“Ya.” Tracy menjawab, lalu hendak makan.
“Nona Tracy......” Tiba–tiba Bibi Riana bertanya dengan hati–hati, “Di mana Bibi Juni? Apa dia pulang
bersama Anda? Apa dia baik–baik saja?”
Tangan Tracy yang memegang alat makan sedikit gemetar, sendok perak terjatuh ke piring,
menimbulkan suara yang nyaring
“Ada apa?” Saat melihat rona wajah Tracy tidak beres, Bibi Riana segera bertanya, “Apa aku salah
bicara? Selama Bibi Juni di sini, aku dan dia sudah menjadi sahabat. Aku terus merindukannya sclarna
dua tahun ini, hanya ingin menanyakan kabarnya.....”
“Bibi Juni sudah ada.” Tracy menunduk, berkata dengan pelan.
“....” Bibi Riana tercengang. Dia baru kembali ke akal schat dalam waktu yang cukup lama, bertanya
dengan panik, “Itu, kenapa? Dia baik–baik saja saat pergi. Dia juga sudah berjanji padaku. untuk
pulang ke kampung halaman bersama–sama…...”
“Dia dibunuh.” Tracy menyela ucapan Bibi Riana, berkata dengan tersedak, “Aku akan membalaskan
dendamnya!”
“Kenapa bisa begitu?” Bibi Riana tercengang, lalu menangis, bertanya dengan sedih, “Nona Tracy,
kalau begitu, bagaimana kehidupan Anda selama dua tahun ini......”
Bibi Riana sulit membayangkan, apa yang sebenarnya dialami Tracy dua tahun lalu.”
Bibi Juni dibunuh, tentu saja kondisinya juga pasti sangat membahayakan. Sekarang sudah berganti
Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏmidentitas, menjadi begitu hebat, pasti karena dulu disiksa terlalu kejam......
“Tidak apa–apa, semuanya sudah berlalu.” Tracy tersenyum pada Bibi Riana, “Sekarang aku cukup
baik, sudah tidak ada yang berani menindasku!”
“Anak bodoh.......” Bibi Riana menangis.
Saat mendengar ucapan ‘anak bodoh, hati Tracy bergetar, teringat lagi pada Bibi Juni, teringat kembali
saat dia mengalami kesulitan, juga saat dia terpuruk dan sedih, Bibi Juni selalu menghiburnya––
“Anak bodoh. jangan takut, ada Bibi Juni. Tidak peduli apa pun itu, Bibi Juni akan melindungimu....”
Bibi Juni yang begitu baik, kenapa ialah membunuhnya?
Saat sedang berpikir, scorang pengawal datang dengan tergesa–gesa dan melapor pada Ryan: “Kak
Ryan, Linda melarikan diri!”
“Kenapa bisa begitu?” Ryan segera memberi instruksi, “Cepat kejar dan bawa dia kembali.”
“Sedang dikejar, tapi dia membawa lari satu mobil...”
“Naomi!” Tracy memberi instruksi dengan dingin.
“Ya!” Naomi segera bergegas keluar dengan membawa dua pengawal, juga memelototi Ryan dengan
marah, “Orang–orang Keluarga Wallance sungguh tidak berguna!!”