Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar
Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Sang Bos Besar Bab 203
Bab 203
Tracy yang bersiap masuk lift, membeku begitu mendengar ucapan Alice. Tentu saja ia tahu apa yang
dimaksud rahasia oleh Alice...
Jika masalah anak–anak dipublikasikan, ini akan menjadi bencana besar.
Para media akan mengulik kembali insiden ia menyewa gigolo, lalu menyebar luas ke mana mana...
Hingga akhirnya nanti tidak hanya Daniel yang sedih, anak–anak juga akan mendapat luka mental
yang serius.
Apalagi, saat ini, ia masih belum bisa memastikan apakah Daniel adalah gigolonya...
“Silakan pergi, jangan membuat masalah di sini.”
Beberapa satpam langsung menyeret Alice keluar.
“Lepaskan aku, lepaskan aku....” Alice tidak berhenti meronta dan berteriak, “Apakah kalian tahu aku
siapa? Suamiku adalah Stanley. Kalian berani menyentuhku? Aku akan memanggil pengacara
menuntut kalian.”
“Tolong, satpam Grup Sky Well memukul orang, satpam pukul orang!!”
Para satpam itu mengabaikannya. Mereka langsung menyeretnya ke luar.
Follow on NovᴇlEnglish.nᴇtAlice tidak menyerah, ia lanjut memaki di depan pintu utama, “Tracy, kamu tidak mau keluar? Sekarang
juga aku pergi cari media....”
Kalimat Alice belum selesai diucapkan, Tracy sudah berjalan dengan cepat keluar. “Jangan membuat
masalah di sini. Mari kita bicara empat mata.”
van
“Akhirnya kamu keluar juga.” Alice tertawa mengejek, “Kenapa harus empat mata? Takut aku
mengungkapkan aibmu? Saat kamu menggoda suamiku, kenapa kamu tidak memikirkan hal ini?”
“Kamu salah paham. Aku dan suamimu tidak ada hubungan apa–apa.”
Saat Tracy berbicara, beberapa rekan kerja mengelilinginya. Mereka tidak peduli pada jam kerja,
mereka hanya ingin melihat kegaduhan itu.
Para satpam juga sedang mengamati mereka dari samping.
David mendekat, “Tracy, perlu bantuan?” tanya David bisik–bisik.
“Tidak perlu.” Tracy tidak ingin mempersulitnya.
“Tidak ada apa–apa katamu?” tanya Alice sengaja. “Kalau tidak ada apa–apa, kenapa kalian harus
bertemu secara pribadi? Kenapa harus memegang tangan? Siapa yang tahu kalian tidak melakukan
hal lain? Kamu pikir aku bodoh?”
“Itu hanya untuk mengembalikan gelangmu.” jawab Tracy dingin. “Seharusnya kamu tahu seberapa
besar suamimu mementingkan kerja sama dengan Grup Sky Well. Jika kamu terus membuat masalah
di sini, memang akan mempengaruhiku. Tetapi kurasa dampaknya padamu akan lebih besar.”
Wajah Alice membeku mendengar ucapan Tracy. Tentu saja ia tahu logika ini. Ia tadi linglung, jadi ia ke
Grup Sky Well untuk menghina Tracy. Sebenarnya ia melakukan itu hanya untuk memaksa Tracy
keluar....
Sekarang tujuannya sudah tercapai. Jika ia terus berbuat ulah di sini akan berakhir buruk juga baginya.
“Di seberang jalan ada sebuah kafe. Kamu ke sana tunggu aku. Aku pergi izin dulu. 10 menit!”
Tracy membalikkan badan masuk ke gedung kantor.
“Jangan pergi.” Alice maju ingin menarik Tracy, tetapi malah dihalangi David.
Awalnya ia ingin lanjut berbuat onar. David memperingatkannya, “Nyonya, perusahaan sudah
menghubungi Presdir Stanley. Seharusnya ia akan segera tiba. Lebih baik kamu jangan berulah di
sini.”
“Siapa yang meminta kalian menghubunginya?” Alice marah dan panik. Ia terpaksa meninggalkan
Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏmtempat itu.
Tracy mencari Winnie untuk minta izin.
Winnie melempar segepok koran ke hadapan Tracy, “Tracy, karena masalah pribadimu, telah
menyebabkan dampak negatif terhadap perusahaan. Atasan memintamu berhenti kerja sementara!”
tegur Winnie dengan keras.
“Berhenti? Kenapa?” Tracy buru–buru menjelaskan, “Kak Winnie, ini hanya salah paham. Aku sama
sekali tidak....
“Kamu tidak perlu menjelaskan kepadaku.” Winnie memotong ucapannya. “Fakta tidak penting, yang
penting adalah kamu sudah menyebabkan dampak negatif bagi perusahaan. Sebelum opini publik
mereda, kamu berhenti kerja sementara. Ini adalah cara penyelesaian paling mendasar.” ujar Winnie
dengan dingin.
Setelah selesai berbicara, Winnie membalikkan badan meninggalkannya.
Tracy benar–benar tak berdaya. Benar–benar sebuah musibah yang tidak terduga. Ia sama sekali
tidak pernah melakukan itu. Kenapa media harus sembarangan menulis?
Tetapi ini adalah masalah darurat, lebih baik pergi menenangkan Alice dulu. Kalau tidak, wanita itu
akan menggila dan mengungkapkan masalah anak–anaknya. Tamatlah dia...