We will always try to update and open chapters as soon as possible every day. Thank you very much, readers, for always following the website!

Menantu Dewa Obat

Chapter 274
  • Background
    Font family
    Font size
    Line hieght
    Full frame
    No line breaks
  • Next Chapter

 

Alina langsung terbatuk dengan ringan dan berkata, “Metode yang dikatakan Nara juga bukan tidak mungkin.”

“Hiro, kau adalah anak yang baik dan berbakti, papa dan mama juga sangat menghargainya.” “Sejujurnya,

masalah kali ini memang kalian berdua, kau dan Hana yang menjual gelang giok itu. Dan memang sudah

sewajarnya kau yang harus bertanggung jawab atas masalah ini.” “Bagaimana jika kau saja yang menyelesaikan

masalah ini.” “Aku lihat orang – orang dari keluarga Meng itu sangat murah hati. Mereka juga belum tentu akan

mengusutnya.” Axel mengangguk – angguk dan berkata, “Ya, Hiro, ucapan mama-mu itu memang benar.” “Apa

yang telah kau lakukan untuk keluarga ini kami pasti akan mengingatnya di dalam hati kami.” “Bahkan jika keluarga

Meng benar – benar akan mengusut dan menuntut mengenai masalah ini kami juga pasti akan mencari pengacara

terbaik untuk membantumu. Dan memintanya untuk membantumu mengurangi hukuman penjaramu itu.” “Nanti

ketika kau sudah keluar dari penjara, keluarga kita juga sudah menjadi keluarga terpandang di kota Carson. Saat itu

Follow on NovᴇlEnglish.nᴇt

sebagai menantuku kau juga akan menjadi salah satu anggota dari kelas atas di kota Carson!” Hiro langsung

memaki dalam hati. Kedua orang tua ini begitu tamak dengan uang tentu saja mereka hanya akan mengatakan

ucapan yang manis – manis di depannya. Jika sampai dia benar – benar masuk penjara, kemungkinan besar

mereka pasti akan menyuruh Hana untuk menikah lagi. Dan saat dia keluar dari penjara nanti apakah mereka

masih mau mengakuinya atau tidak itu lain cerita lagi. Melihat sikap mereka terhadap Reva juga dia dapat

memahami bagaimana sifat kedua orang tua ini. Bagaimana mungkin Hiro mau menangani dan bertanggung

jawab atas masalah ini? Tetapi dia juga cukup paham bahwa dia belum mampu melawan kedua orang ini.

Bagaimanapun juga dia masih membuat rencana untuk mendapatkan farmasi Shu! Lalu Hiro pura – pura hormat

kepada mereka berdua dan berkata, “Pa, Ma, ucapan kalian berdua benar.” “Aku akan mendengarkan kalian

berdua. Apapun itu pasti akan kulakukan.” Axel dan Alina merasa sangat gembira. Tadinya mereka masih khawatir

Hiro akan menolaknya. Tetapi tak disangka, Hiro malah langsung menyetujuinya? “Aihh, kau ini benar – benar anak

yang sangat berbakti!” “Serius, jika ini bukan pilihan terakhir, mama juga tidak akan membiarkanmu menderita.”

“Tapi kau tenang saja, setelah 3 milyar ini kembali, kami pasti akan mencari cara untuk mengeluarkanmu.” “Mulai

sekarang, kau adalah putra kami sendiri!” Ujar Alina sambil berpura – pura meneteskan beberapa tetes air mata.

Axel juga mengangguk – angguk dan berkata, “Hiro, aku benar – benar tidak salah menilaimu!” “Seorang pria

harus berani dan bertanggung jawab. Dibandingkan dengan sampah tak berguna yang hanya bisa menumpang di

rumah kita itu, kau jauh lebih baik daripada dia!” “Nara, kau lihatlah sendiri, bisakah suamimu dibandingkan

dengan suami Hana?” “Seperti langit dan bumi saja bedanya!” Hana tampak bangga dan berkata, “Kak, kau sudah

lihat sendiri kan, apa yang sebenarnya dinamakan cinta sejati itu!” Nara juga tercengang. Hiro yang menjawab dan

berjanji dengan begitu lugas sama sekali di luar pikiranya. “Aneh sekali, mengapa dia bisa langsung setuju?” tanya

Nara kepada Reva dengan suara kecil. Reva terkekeh dan menggelengkan kepalanya kemudian berkata, “Dia hanya

berbohong. Dia tidak mungkin mau masuk penjara.” “Kau lihat saja, dia pasti akan segera mencari alasan untuk

menolaknya.” Tidak lama setelah Reva selesai berbicara, tiba – tiba Hiro berseru, “Aduuhh, aku barusan teringat

dengan sesuatu…” “Pa, Ma, jika… jika aku menangani masalah ini, aku khawatir… aku khawatir Hana juga harus

masuk ke penjara…” Hana langsung terkejut dan dengan panik dia bertanya, “Mengapa?” Lalu dengan tak berdaya

Hiro berkata, “Kau pikir saja, di video itu terlihat kami berdua memegang gelang giok itu untuk dijual!” “Kita berdua

Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏm

terekam di layar video itu. Meskipun aku ingin menanggung masalah ini sendirian juga orang – orang tidak akan

percaya!” “Jika keluarga Meng bersikeras untuk menyelidik masalah ini, Hana juga tidak akan bisa lepas dari

masalah ini!” “Apalagi, gelang giok itu juga dipegang oleh Hana.” “Dan pada saat itu, mereka pasti akan menuduh

Hana sebagai dalangnya. Aku khawatir hukumannya bahkan akan lebih berat daripada hukumanku!” Ekspresi Hana

langsung memucat dan dengan gemetar dia berkata, “Jadi… jadi apa yang harus aku lakukan sekarang?” “Pa, Ma,

aku.. aku tak mau masuk penjara.” “Aku masih sangat muda. Jika aku masuk penjara, habislah sudah seumur

hidupku!”

 

 

Previous Chapter

Next Chapter