We will always try to update and open chapters as soon as possible every day. Thank you very much, readers, for always following the website!

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Chapter 372
  • Background
    Font family
    Font size
    Line hieght
    Full frame
    No line breaks
  • Next Chapter

Bab 372 Sekolah Bela Diri Wakanda

Tepat pada saat sekelompok besar pemuda tiba–tiba muncul dan berjalan ke arah penyelenggaraan acara penggantian nama Grup Bintang Darma dengan aura menakutkan, beberapa pesawat nirawak tampak terbang di atas panggung dan merekam dari berbagai arah.

Semua rekaman ini disiarkan secara langsung ke Vila Pelarum yang berjarak sejauh puluhan kilometer

dari tempat ini.

Sambil menyesap teh berkualitas tinggi, kepala tiga keluarga besar menyaksikan siaran langsung melalui layar yang tergantung di dinding.

“Oliver, kita mengutus begitu banyak orang untuk membuat keributan di Grup Bintang Darma secara terang–terangan. Bagaimana kalau Raka menggerakkan tentara dan polisi hanya dengan satu panggilan telepon? Bukankah kita sama saja dengan menyerahkan kelemahan kita padanya?”

Melihat perubahan situasi dalam acara penggantian Grup Agung Darma, tiba–tiba Jesper mengerutkan keningnya.

Hari ini, mengirim orang untuk membuat keributan di Grup Bintang Darma diatur oleh Oliver sendiri. Mereka juga tidak mengetahui detailnya.

Kalau menghadapi orang lain dengan mengirim lebih dari seratus orang untuk membuat keributan, pasti akan berhasil

Kalau hanya lawan biasa, begitu melihat mereka mengirim orang–orang ganas sebanyak ini, lawan mereka pasti sudah ketakutan setengah mati.

Follow on NovᴇlEnglish.nᴇt

Namun, kali ini lawan mereka adalah Raka.

Pria itu memiliki relasi yang dalam dengan pasukan khusus.

Sebelumnya, Daniel dari departemen logistik tim tempur Kota Banyull, tokoh hebat yang ingin dijilat oleh tiga keluarga besar, langsung dipecat karena sudah menyinggung Raka.

Selain itu, dia dengar Daniel bahkan sudah dikirim ke medan perang, belum jelas apakah seumur

hidupnya dia masih bisa kembali ke Kota Banyuli dalam kondisi hidup–hidup atau tidak.

Jadi, dia takut Raka menggerakkan anggota pasukan khusus dengan satu panggilan telepon.

Orang–orang yang mereka kirim ke sana tentu saja bukan tandingan orang–orang yang memiliki senjata

api.

Alih–alih mengacaukan acara, mereka hanya akan menyerahkan kelemahan mereka kepada Raka begitu saja.

Sebenarnya, Dion juga memiliki kekhawatiran yang sama, dia juga mengalihkan pandangannya ke arah Oliver.

+15 BONUS

*Jesper, Dion, kallan Jangan khawatir. Orang–orang yang aku kirim ke sana hari ini sesuai dengan hukum dan aturan yang ada. Slapa pun nggak akan bisa mendapatkan kelemahan kita.”

Oliver berkata, “Jangankan Raka meminta bantuan pasukan khusus untuk membantunya, meskipun dia mengundang Badan Keamanan Negara ke sini pun, nggak akan ada yang bisa menangkap orang yang aku kirim ke sana. Hari ini, apa pun yang terjadi, aku harus menghancurkan harga diri Raka dan menghancurkan reputasi Grup Bintang Darma!”

Setelah mendengar ucapan Oliver, Jesper dan Dion langsung merasa lega. Mereka juga ikut tertawa terbahak–bahak.

“Aku ingin lihat Grup Bintang Darma sudah hancur lagi sebelum sempat didirikan kembali! Grup Bintang Darma apaan?! Perusahaan itu hanyalah perusahaan yang sudah kita hancurkan! Berani– beraninya perusahaan itu didirikan kembali!”

“Ya, kita tunggu saja pertunjukan menarik sambil bersantai di sini

Suasana senang menyelimuti seluruh vila.

Namun, suasana di lokasi acara penggantian nama Grup Bintang Darma berubah menjadi sangat

tegang!

Dua ratus orang itu langsung berjalan melewati jalanan.

Setelah melihat seragam yang mereka kenakan, mobil–mobil yang sedang melewati jalanan dari dua arah yang berlawanan bahkan sama sekali tidak berani membunyikan klakson mereka.

Pada akhirnya, mereka melenggang memasuki lokasi acara penggantian nama tanpa ada seorang pun yang berani menghalangi mereka.

Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏm

Setelah mengetahui latar belakang ratusan pemuda itu, ekspresi banyak para tamu undangan yang menghadiri acara ini sedikit berubah.

“Mereka adalah murid dari Sekolah Bela Diri Wakanda! Tiga keluarga besar mengirim mereka untuk

membuat keributan di sini?”

“Di antara sekian banyak sekolah bela diri di Kota Banyuli, Sekolah Bela Diri Wakanda menempati peringkat ketiga. Kekuatan sekolah bela diri yang satu ini sangat besar. Wakanda Kosasih, sang kepala sekolah dikenal sebagai sosok yang ganas, bahkan para kepala preman juga segan padanya.”

“Dia memiliki jutaan murid. Siapa pun yang berani memprovokasinya, murid–muridnya pasti akan turun tangan. Bagaimanapun juga, mereka adalah anak muda. Kalau sudah kesal, mereka akan main tangan tanpa berpikir banyak dan nggak ada yang bisa menghentikan mereka.”

“Mereka nggak bisa ditangkap, juga nggak bisa dihajar, sekarang Grup Bintang Darma dalam posisi yang sulit….”

Saat orang–orang di bawah panggung berdiskusi satu sama lain, Elsy menatap para tamu yang tidak

diundang itu dengan tatapan serius.

Orang yang memimpin sekelompok pemuda itu adalah seorang pria gemuk berusia empat puluhan

tahun.

Pria itu tidak lain adalah Wakanda, Kepala Sekolah Bela Diri Wakanda.

Sebelumnya, teriakan yang memekakkan telinga itu keluar dari mulutnya.

Wakanda melenggang naik ke atas panggung dan melemparkan sorot mata tajam.

“Siapa penanggung jawab Grup Bintang Darma?! Cepat keluar sekarang juga!”