We will always try to update and open chapters as soon as possible every day. Thank you very much, readers, for always following the website!

Saat Matanya Terbuka

Bab 1524
  • Background
    Font family
    Font size
    Line hieght
    Full frame
    No line breaks
  • Next Chapter

Bab 1524

“Selain kepribadian saya, kekuatan lain apa yang Anda temukan dalam diri saya? Atau, apa lagi yang kamu sukai

dariku?” Gwen perlu menemukan kepercayaan dari lelaki tua itu.

Ben Schaffer dapat melihat bahwa Gwen memperlakukannya sebagai mainan untuk mengisi waktu luang ketika dia

kesepian.

Itu saja, dia mau bermain dengannya, dia harus puas.

Follow on NovᴇlEnglish.nᴇt

Keesokan harinya, jam 8 pagi

Vila Sungai Bintang.

Semua anggota keluarga sedang duduk di meja makan dan sarapan.

“Elliot, suhu menjadi dingin akhir-akhir ini. Saya berencana mengajak Hayden Layla keluar untuk membeli pakaian

musim gugur dan musim dingin nanti.” kata Avery kepada Elliot.

Elliot: “Yah, aku akan pergi denganmu.”

“Apa yang kamu bercanda. Anda mengatakan kepada saya tadi malam bahwa kaki Anda sedikit sakit, apakah Anda

lupa? Avery meliriknya, “tetap di rumah dan jaga dirimu.”

“Apakah saya mengatakan tadi malam bahwa kaki saya sakit?” Elliot tidak ingat.

“Ya! Ketika saya menekan kaki Anda tadi malam, saya bertanya apakah itu sakit, dan Anda berkata sedikit. Avery

menceritakan detailnya ke wajahnya.

Elliot tiba-tiba teringat: “Itu karena kamu agak terlalu kuat saat itu.”

“Aku tidak menggunakannya.” Setelah Avery selesai berbicara, dia mengubah nadanya, “Saya hanya menggunakan

sedikit kekuatan. Jika kakimu baik-baik saja, aku tidak bisa menggunakan sedikit tenaga itu sama sekali. Aku tidak

peduli padamu.”

“Oke, kalian keluar, aku akan tinggal di rumah.” Elliot berkompromi dengan kesedihan.

Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏm

Setelah sarapan, Avery membawa kedua anak itu keluar.

Setelah bermain dengan Robert sebentar, Elliot pergi ke ruang kerja dan membuka buku catatan. Setelah beberapa

saat, telepon yang dia letakkan di atas meja berdering.

Elliot mengangkat telepon dan melihat nomor dari kemarin. Dia sedikit mengernyit dan menjawab telepon.

“Elliot, aku sudah tiba di Aryadelle. Kapan kamu bebas, mari kita bertemu. Suara seorang wanita datang dari

telepon.

“Dimana kamu sekarang?” Elliot melirik waktu itu.

Saat itu jam 10 pagi.