Bab 510
“Jangan sampai….” Tuan besar sulit bernapas, ia berusaha mengulang ucapannya, “Jangan sampai
keluarga Moore… menguasai.”
Dalam seketika Daniel paham, ternyata Tuan besar sudah tahu perihal Grup Moore akan memasuki
pasar domestik. Seharusnya ia juga tahu, begitu membatalkan pernikahan dengan
Linda Hilton, Grup Hilton mungkin akan berpaling pada Grup Moore.
Sekarang Grup Moore sudah punya bantuan dari keluarga Garcia Caledon. Jika ditambah bantuan dari
Grup Hilton lagi, maka Grup Moore akan menjadi lebih kuat.
Jika mereka bertarung, maka sangat tidak menguntungkan bagi keluarga Wallance.
Hati Daniel begitu rumit ketika melihat Tuan besar yang kesakitan.
Ia merasa bersalah sekaligus marah.
Merasa bersalah, karena Tuan besar semakin tua dan berbaring lemah di ranjang. Setiap hari sudah
berkeliaran di gerbang neraka pun masih mencemaskan keluarganya.
Sedangkan marah, karena di saat seperti ini, Jonson malah memberitahu kabar itu kepadanya. Ia
bermaksud mengancam atau memperingatkannya?
Follow on NovᴇlEnglish.nᴇtApanya yang berkarakter orang baik, tampaknya ia hanyalah penjahat hina yang tercela!
“Tuan besar, Anda jangan cemas…” Sanjaya lekas maju menenangkan, “Serahkan masalah keluarga
pada Tuan Daniel. Saat ini, Anda tidak boleh mengkhawatirkann hal lain, aku akan memanggil dokter
kemari.”
Setelah bicara, Sanjaya pergi memanggil dokter…
“Kakek, jangan cemas. Semuanya akan diputuskan setelah kamu pulih.”
Daniel menggenggam tangan Tuan besar, lalu berdiri meninggalkan kamar.
Tuan besar menatapnya dengan penuh harapan, mengulurkan tangan ingin menekankan sesuatu,
tetapi ia terlalu lemah untuk bicara…
Dengan cepat Sanjaya memanggil dokter.
Dokter masuk ke dalam memeriksa. Daniel berdiri di luar, wajahnya suram.
Dengan cepat, kondisi Tuan besar kembali stabil. Dokter menjaga di dalam.
Sanjaya keluar menjelaskan kondisinya, lalu menambahkan, “Tuan, Anda jangan salah paham. Ketika
Tuan Jonson kemari, aku berdiri di sampingnya. Ia tidak bicara apa-apa.”
“Kalau begitu, kenapa Kakek bisa tahu?” Daniel mengernyitkan kening.
“Sebenarnya malam itu, sebelum penyakitnya kambuh, ia sudah tahu masalah Grup Moore memasuki
pasar domestik. Ia juga menerima kabar bahwa keluarga Caledon sudah berpaling ke
Grup Moore…”
Soniaya menceritakan situasi malam itu dengan rinci dan berbicara dengan sungguh-sungguh. “Anda
sungguh mengira Tuan besar tidak tahu apa-apa? la mana mungkin tidak tahu maksud hatimu? Data
yang Anda selidiki itu, Tuan besar juga menerimanya.”
“Maksudmu….” Daniel sangat terkejut, “la tahu hal yang dilakukan Linda?”
“Iya.” Sanjaya menganggukkan kepala, “Awalnya ia tidak tahu, kemudian Anda terus menunda
pertunangan. Jadi, Tuan besar mengutus orang untuk menyelidiki Nona Linda. Tuan besar memaksaku
untuk mendapatkan salinan dokumen itu.
Ia juga tahu segala tindakan Nona Linda, tetapi di saat itu, Tuan besar masih belum bisa melakukan
apa-apa.
Anda mungkin tidak tahu, sejak awal Nona Linda sudah mendapatkan saham 55 persen Grup Hilton.
Sekarang Grup Hilton dipegang olehnya. Tuan Jonson sudah tidak bisa memutuskan lagi.
Jika di saat ini Anda membatalkan pernikahan. Dengan temperamen Nona Linda, ia pasti akan
Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏmlangsung berpaling ke Grup Moore. Kedepannya akan merugikan keluarga Wallance!”
Mendengar perkataan ini, Daniel berpikir keras. Ia tentu saja tahu kerugian dan keuntungan dari
masalah ini. Hanya saja, ia tidak menduga, Tuan besar sudah punya rencana lebih awal..
n
“Beberapa hari ini, Tuan besar sering membicarakan tentang Anda. Ia ingin membicarakan hal ini
dengan Anda. Kebetulan hari ini ia punya sedikit tenaga, jadi bisa mengingatkan Anda.” Sanjaya
menambahkan, “Keluarga Wallance sudah terbagi menjadi dua bagian. Walaupun aset Nona Devina
tidak banyak, tetapi juga mengurangi sebagian besar kekuatan Wallance.
Di saat ini, berbahaya bagimu bertarung melawan Grup Moore sendirian. Jika kita kehilangan bantuan
dari Grup Hilton… maka akibatnya akan sangat buruk, kecuali…”
Setelah berhenti sejenak, Sanjaya berbicara dengan hati-hati, “Kecuali Anda dan Nona Devina
bersatu, bertarung bersama!”
“Bagaimana mungkin?” Daniel menolak.
“Tepat sekali…” Sanjaya mengenali karakternya, “Karena tidak ingin bersatu dengan Nona Devina,
maka untuk sementara jangan berpaling dari Grup Hilton. Segalanya akan diputuskan setelah Tuan
besar sadarkan diri.”