We will always try to update and open chapters as soon as possible every day. Thank you very much, readers, for always following the website!

Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar

Bab 639
  • Background
    Font family
    Font size
    Line hieght
    Full frame
    No line breaks
  • Next Chapter

Bab 639

“Lupakan saja, nanti minta dia menghubungiku.”

Tuan besar mendengar tawa bahagia anak–anak ditelepon, tidak tega mengganggu kebaliagiaan itu.

“Baik.” Thomas memegang telepon dan menunggu di pintu, melihat adegan bahagia ini, dia benar–

benar berharap agar pernihakan hari ini dapat berjalan lancar, tidak ada masalah yang muncul.

Berharap agar keluarga ini dapat hidup bahagia sclamanya....

“Sudah, sudah, jangan nakal lagi, papi pergi melihat mami dulu.” Daniel menurunkan ketiga anak itu,

dan mengusap kepala mereka, “Anak baik!”

“Oke!” anak–anak sungguh paluh, mereka pergi ke sisi lain untuk bermain.

Sesampainya Daniel diruang ganti Tracy, ia membuka pintu, dan kagum dengan pemandangan

dihadapannya!

Tracy mengenakan gaun pengantin yang dibuat khusus dengan desain leher burung camar, yang

menonjolkan garis leher dan bahunya dengan sempurna, serta leher yang terlihat sempurna, bagai

bunga yang dibungkus.

Pinggang yang ramping, bokong yang montok, ditambah dengan sentuhan rok clegan dibagian bawah

tubuhnya, membuatnya tampak seperti malaikat...

Follow on NovᴇlEnglish.nᴇt

Daniel memandang punggungnya dengan antusias, setiap garis clan lekukan, tampak begitu

sempurna!

“Presdir Daniel datang!”

“Presdir Daniel!”

Penata busana dan penata rias buru–buru membungkuk untuk menyambut Daniel.

Tracy membalikkan tubuhnya, dengan senyuman cerah menatap Daniel, “Bagus tidak?”

“Bagus.” Daniel berjalan perlahan menuju ke arahnya, pada saat ini, gambaran yang ia lihat dalam

mimpi, akhirnya menjadi kenyataan!

“Aku masih berdiskusi dengan mereka, perhiasan ini sepertinya agak berlebihan.” Tracy menunjuk ke

perhiasan di atas meja dan berkata, “Menurutmu...hm...”

Tracy masih belum selesai berbicara, Daniel memeluk pinggang rampingnya dari belakang.

Tracy berseru, mendorongnya tanpa sadar dengan kedua tangannya, dan berbisik pelan, “Apa. yang

kamu lakukan? Ada banyak orang....”

“Hanya ingin memelukmu.”

Daniel memeluknya dengan erat, seperti sedang memeluk kebahagiaan yang ada saat ini, dan tidak

ingin melepaskannya.

“Jangan begini.” Tracy merasa sedikit malu, ada lebih dari belasan pasang mata sedang menatap

mereka.

Ketika orang–orang ini sudah bersiap untuk mundur, tiba–tiba terdengar suara Ryan yang melapor,

“Tuan Daniel, waktunya sudah hampir tiba, sudalı bisa Lycrangkal......”

Sebelum dia selesai bicara, dia takjub dengan pemandangan di layar komputer dan buru–buru

membalikkan badan.

Daniel melepaskan Tracy dan membantunya merapikan rambutnya, melihat kembali ke arah perhiasan

itu, “Lumayan bagus, untuk acara pernikahan, perhiasan sedikit besar tidak masalah.”

“Baiklah” Tracy menerima masukannya.

Daniel memberi isyarat dan kedua penata busana segera maju, membantu Tracy mengenakan

perhiasan.

Pada saat ini, Tracy melihat dirinya di cermin, benar–benar cantik luar biasa.

Daniel yang ada dibelakangnya, menatapnya dengan lembut, sudut bibirnya terangkat, melihatnya

dengan penuh kasih sayang..

Keduanya saling memandang dicermin dan tersenyum, lalu berjalan keluar sambil berpegangan

tangan.

Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏm

“Papi, mami...”

Anak–anak sudah selesai beres–beres, mereka menunggu dibawah. Ketika mereka melihat papi

maminya berjalan turun ke bawah, mereka semua bangkit berdiri, namun mereka tidak terburu buru

seperti biasanya, mercka hanya berdiri ditempatnya dengan patuh dan menunggu.

“Carlos, Carles, Carlal” Tracy menatap ketiga anak itu, berpakaian seperti putri dan pangeran di dalam

dongeng, “Wah, Carlos, Carles tampan sekali. Carla cantik sekali!”

“Mami juga sangat cantik, seperti scorang dewi!” ketiganya memuji dan memberi sanjungan, “Papi

sungguh tampan sekali!” !

“Pujian untuk mami sungguh–sungguh, untuk papi hanya basa basi.” Kata Daniel cemberut.

“Hahaha....” Tracy tertawa.

“Ya, itu karena papi memang selalu sangat tampan, tidak berbeda dari biasanya.” Pandangan mata

Carlos mulai tertuju pada maminya, menatapnya dengan hangat, “Sedangkan, mami berpakaian

seperti ini, aku benar-benar baru pertama kali melihatnya, sungguh cantik!”

“Ya, benar!” sahut Carles dan Carla.

“Mami cantik, mami cantik!”

Pada saat ini, Roxy terbang kemari, dia juga berdandan hari ini, dengan pita merah yang diikatkan di

lehernya, sungguh micriali.