Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar
Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar Bab 967
Bab 967
“Tuan Daniel.…..”
“Tuan Danicli”
Melihat Daniel memuntahkan darah, semua orang tercengang.
Kenyataannya, setelah Daniel terkena racun ular, dia belum sembuh total, hanya saja ditekan untuk
sementara waktu dan tidak kambuh, beberapa hari ini, sctumpuk masalah menekannya hingga
membuatnya sulit bernapas.
Dengan tidak mudalinya mendapatkan beberapa petunjuk, Tuan Besar pulang kembali dan telah
memperkeruh konflik antara dia dan Tracy....
Malam ini terjadi peperangan besar lagi, Daniel tidak hanya menderita luka luar, tetapi juga sangat
emosi.
“Ini, ada apa ini?”
Tuan Besar tidak tahu masalah Daniel terkena racun, semua orang menyembunyikannya, takut dia
tidak kuat menahannya.
“Cepat, cepat panggil Lily kemari.”
“Jangan berteriak lagi!” Danicl mengerutkan kening dan berteriak dengan marah, “Jika Kakek tidak
Follow on NovᴇlEnglish.nᴇtingin memaksaku mati, maka jangan ikut campur dalam urusanku!”
“Apa yang kamu katakan...”
“Tuan Besar!” Sanjaya menahan pinggangnya yang terluka, dia bangun dari lantai dan menasihatinya
dengan cemas, “Kita turun ke lantai bawah, biarkan Tuan Daniel yang menanganinya sendiri. M
“Kenapa kamu membelanya?” Tuan Besar berkata dengan marah,“jelas–jelas wanita gila dari keluarga
Moore yang melakukan kejahatan, berkali–kali ingin membunuh orang di keluarga Wallancc. Kamu
lihai, dia memukul Victoria sampai seperti apa? Dia hampir saja membunuh
orang.
Victoria duduk di lantai dengan lemah, dia menutup wajahnya dan menangis.
“Aku akan menangani masalah ini” Danicl mcmcluk dengan crat Tracy yang masih mengamuk, dia
menggerakkan gigi dan berkata, “Semuanya pergi!!!”
“Kamu....” Tuan Besar sangat marah, namun melihat Daniel seperti ini, dia juga tidak tega, akhirnya dia
mengalah, “Jika malam ini kamu tidak dapat menanganinya dengan baik, besok serahkan padaku, aku
akan menyelesaikannya.” ||
“Sudah, jangan bicara lagi.” Sanjaya buru–buru mendorong Tuan Besar pergi dan berkata pada
Jonson, “Tuan Jonson, bawalah Victoria turun.”
“Ini......” Awalnya Jonson tidak rela, tetapi sekarang Tuan Besar sudah mengalah, dia juga hanya
bisa mempah Victoria untuk pergi.
“Siapa yang menguncinya? Buka kuncinya!!!”
Melihat tangan dan kaki Tracy dikunci dengan rantai besi, Daniel tiba–tiba emosi.
Beberapa pengawal itu buru–buru mendekat ke sana, dengan hati–hati membuka kunci rantai bcsi
untuk Tracy.
Tracy menendang mereka dengan satu tendangan dan masih menunjukkan tinju ingin memukul
mcrcka.
Daniel menggenggam tanggannya dengan erat dan menariknya kc kamar.
Tracy masih mengamuk, Daniel tidak ada cara lain, hanya bisa memukulnya hingga pingsan dengan
telapak tangannya......
“Tuan Danic...” Bibi Riana mengikutinya di belakang, dia merapikan kamar yang berantakan sambil
menjelaskan, “Nona Tracy telah difitnah, Nona Victoria yang memaksa untuk masuk, jarum itu juga
miliknya, dia bilang mau memeriksa dan mengobati Nona Tracy, sebenarnya......”
Aku tahu.” Daniel menyipitkan mata dengan muram, dia menggertakkan gigi dan berkata dengan
marih, “Awalnya ingin membiarkan dia mcnunjukkan sendiri sikapnya yang buruk, tapi kelihatannya dia
Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏmsudah tidak sabar menunggu sampai saat itu.”
Mendengar kata–kata ini, Bibi Riana tercengang, semua orang di rumah mengira bahwa Daniel
sudah sakit hingga linglung, telah dikelabui oleh kcluarga Hilton, sekarang dia tahu bahwa ternyata
Daniel tahu semuanya...
“Jangan ikut campur dalam hal apa pun dan jangan mengatakan apa pun, pergilah lihat anak anak.”
Daniel memerintahkan, “Jangan biarkan mereka tahu kcjadian tadi, juga jangan biarkan mereka terlibat
ke dalam hal ini.”
“Baik, saya menyerui.” Bibi Riana menganggukkan kepala dengan tergesa–gesa.
“Bibi Riana......” Daniel mengingatkannya dengan serius, “Anda adalah pengurus rumah tangga dan
senior yang dihormati di rumah ini, selain Paman Sanjaya, posisi Andalalı yang paling tinggi, tunjukkan
kekuatanmu. Jangan biarkan orang luar membuat masalah di depanmu!”
“Mengerti.” Bibi Riana menegakkan pinggangnya dalam sekejap.
“Pergilah.” Daniel memerintahkan.
Bibi Riana pergi sambil menundukkan kepala dan menutup pintu kamar.
Daniel melihat Tracy yang tidak sandarkan diri di ranjang, matanya penuh dengan rasa bersalah.…..
Dia menyentuh wajahnya dengan lembut, membantunya menyeka darah di wajahnya dan berkata
dengan suara rendah: “Aku tidak akan membiarkan siapa pun melukaimu Ingi, tidak akan......