We will always try to update and open chapters as soon as possible every day. Thank you very much, readers, for always following the website!

Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar

Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar Bab 1149
  • Background
    Font family
    Font size
    Line hieght
    Full frame
    No line breaks
  • Next Chapter

Bab 1149

“Menyesal.” Sanjaya menghela napas, “Beliau terus menunggu Nona Tracy masuk, ia ingin meminta

maaf secara langsung padanya, beliau meninggal setelah mengatakan hal ini....

Sebenarnya sebelum meninggal, sudut matanya terus basah. Beliau merasa menyesal dan terus

menyalahkan dirinya sendiri, baik terhadap ayah, ibu, bibi Tuan, juga terhadap Tuan sendiri dan Nona

Tracy.

Jadi, aku berharap Anda bisa melakukan hal yang ingin Anda lakukan, jangan seperti kakek Anda yang

merasa menyesal di saat terakhirnya, semuanya sudah terlambat...

Bagi Keluarga Wallance, kesuksesan, kekuasaan dan posisi sama sekali tidak perlu dirisaukan,

selama Anda menginginkannya, pasti bisa mendapatkannya.

Hanya perasaan, yang ingin dimiliki oleh ayah Tuan dan Tuan Daniel sendiri di dalam kehidupan ini.

Jika menginginkannya, maka berusahalah untuk mendapatkannya!”

Daniel tertegun saat mendengar perkataan ini. Selama ini dia hanya tahu Sanjaya adalah asisten yang

sangat diandalkan Tuan Besar, merupakan orang paling berkuasa di Keluarga Wallance selain Tuan

Besar.

Follow on NovᴇlEnglish.nᴇt

Dia melatih begitu banyak anak buah untuk Keluarga Wallance, seperti Thomas dan Ryan. Dia bisa

menenangkan Tuan Besar saat marah, juga bisa menyadarkan Tuan Besar saat melakukan

kesalahan.

Bahkan, dalam banyak situasi, dia bahkan bisa melihat situasi lebih jelas daripada Tuan Besar.

Benar saja, sejak awal Sanjaya sudah memahami semuanya, dia tahu apa yang sangat ingin dilakukan

dan apa yang sangat ingin dimiliki oleh Daniel.

“Sebenarnya jika dipikirkan, jika hubungan seseorang terlalu lancar, malah akan tidak dihargai dan

perlahan–lahan akan lenyap seiring masalah–masalah kecil yang terjadi dalam kehidupan yang

panjang ini.”

Sebaliknya, hubungan yang telah melalui banyak hambatan, malah akan semakin tulus dan bergelora.

Mungkin saja masalah dalam hubungan Anda dan Nona Tracy merupakan ujian Tuhan untuk kalian.

Kelak setelah bersama, baru bisa semakin menghargai kebahagiaan yang tidak mudah didapatkan

ini...”

Sanjaya menepuk pundak Daniel dan berkata dengan sungguh–sungguh, “Jadi, selama Tuan Daniel

masih hidup, mimpi pasti bisa menjadi kenyataan!”

Perkataan ini memberikan semangat yang besar bagi Daniel.

Dulu dia terus menantikan Tuan Besar bisa berbicara seperti ini padanya, bisa mengerti dan

mendukungnya, sayangnya dia tidak berhasil menunggunya....

Sekarang Sanjaya menggantikan kakek mengatakannya.

Daniel tiba–tiba merasa dia sangat bersemangat.

Dia mulai percaya, asalkan kesehatannya pulih, semuanya bisa berubah, Tracy bisa kembali ke sisinya

dan anak–anak juga bisa berkumpul kembali....

Semuanya akan kembali ke masa terindah!

Keesokan harinya, Daniel mengadakan rapat dewan komisaris dan menunjuk Direktur Toni sebagai

Direktur pelaksana, dia yang mengambil keputusan atas semua urusan perusahaan.

Di saat yang sama, dia juga mempromosikan Winnie dan menunjuk Winnie sebagai penanggung

jawab pasar dalam negeri.

Lalu, dia menggunakan waktu satu hari untuk melakukan serah terima seluruh pekerjaan penting, ada

departemen terkait yang bertanggung jawab atas setiap proyek dan Winnie yang langsung

bertanggung jawab atas proyek Stadion Paris.

Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏm

Begitu kabar ini diumumkan, semua orang merasa sangat resah, semuanya ingin bertanya, tetapi tidak

berani mengatakan apa pun.

Akhirnya, Direktur Toni yang bertanya, “Presdir Daniel, apa yang ingin Anda lakukan?”

Daniel memberikan isyarat tangan dan Ryan meminta orang untuk menutup pintu ruang rapat, bahkan

juga mematikan seluruh perangkat internet.

Lalu, Daniel berbicara dengan tenang, “Belakangan ini tubuhku terasa sedikit tidak nyaman, mungkin

karena sebelumnya terlalu lelah, jadi aku akan istirahat selama beberapa waktu. Tapi, kalian tenang

saja, paling lama dua bulan, aku akan kembali dengan penuh semangat!”

Mendengar perkataan ini, para manajer tingkat atas semakin gelisah dan buru–buru bertanya tentang

kondisi kesehatannya.

“Sudah kukatakan hanya masalah kecil.” Daniel melambaikan tangannya, “Apa kalian melihatku seperti

orang yang menderita penyakit mematikan?”.

Hari ini Daniel sengaja tampil lebih rapi, dia terlihat sangat bersemangat, selain lebih

kurus dari sebelumnya, tidak ada yang terlihat aneh darinya.

“Aku hanya ingin beristirahat sebentar.” ujar Daniel dengan nada datar, “Selain itu, belakangan Grup

Wallance mengalami banyak masalah, kondisi kantor pusat di Negara Maple juga berantakan, aku

harus ke sana untuk menanganinya. Tenaga manusia terbatas, aku benar–benar tidak bisa mengurus

semuanya sekaligus, jadi hanya bisa meninggalkan tempat ini untuk sementara waktu.”