Bab 694
Daniel sedang mengganti baju, ada pesan masuk dalam ponselnya. la pikir hanya pesan spam, jadi
mengabaikannya.
“Tuan Daniel, mercka sudah di bawah!” Ryan buru–buru kemari melapor.
“Begitu cepat?” Daniel lekas mengenakan sepatu, “Jam tangan, jam tangan!”
“Oh.” Ryan lekas memberikan jam tangan kepadanya.
Daniel selesai mengenakan sepatu. Sambil memakai jam tangan, sambil berjalan turun ke lantai
bawah. Langkahnya sangat cepat.
Ryan buru–buru mengikuti dari belakang.
Ketika berjalan kcluar dari vila, Daniel melambatkan langkah kakinya. Ekspresinya sangat tenang, tidak
terlihat ia yang turun ke bawah dengan buru–buru.
Tracy mengenakan gaun pesta kemben berwarna putih dengan rambut panjang terurai. Ia
mengenakan kalung emas, seperti dewi suci yang elegan. Cantik membuat orang sulit bernapas!
Kedua pengawal wanita membuka pintu, ketika Tracy hendak naik mobil....
“Kebetulan sekali!” Daniel menyapa Tracy dengan tenang.
Tracy menoleh meliriknya, ujung bibirnya icrangkat dan tersenyum. Ia tak bicara sepatah katapun,
langsung naik mobil.
Follow on NovᴇlEnglish.nᴇtTuan Daniel!” Ryan membuka pintu.
Daniel juga naik ke mobil. Ia mengernyitkan kening, wajalınya masam.
“Pelan–pelan, mengejar perempuan membutuhkan kesabaran.”
Ryan mengira Daniel tidak senang karena diabaikan.
“Baju apa itu...”
Daniel belum selesai bicara, tetapi ekspresinya benar–benar jelek
Dulu, ia sudah biasa melihat gaun Tracy. Meskipun gaunnya model kemben, tetap ditambah kain renda
tulle atau hanya satu bahunya yang terlihat. Sedangkan gaun yang dikenakan Tracy tadi, benar–
benar....
Benar–benar seksi!
“Ugh...” Ryan kehilangan kata–kata. Baiklah, sekarang ia tahu alasan Tuan Daniel marah.
Istrinya dilihat orang lain, tentu saja tidak senang.
Namun, belum pasti orang itu benar–benar istrinya...
Dalam perjamuan makan malam yang megah, lampu kristal yang mewah memancarkan kegemilangan
yang gemerlap.
Musik ringan romantis din merdu bergema di setiap sudut aula. Para pengusaha hadir dengan pakaian
mewah. Memegang gelas sampanye dengan clcgan sambil mengobrol dengan suara rendah.
Ketika Tracy tiba di aula itu, ia menarik perhatian semua orang dalam seketika. Semua mata
melihatnya dan ada yang mencoba menyapanya dengan hormat, “Nona Tracy Moore!”
Tracy menganggukkan kepala sambil tersenyum.
Kemudian, orang lain juga menyapanya dengan tulus, “Nona Tracy, selamat malam!”
“Nona Tracy, senang berkenalan dengan Anda!” Ada or ing yang mendekat, mencoba berjabat tangan
dengannya.
Tracy membalasnya dengan senyuman elegan, gesturnya anggun dan indah.
Ini adalah pertama kalinya ia muncul di perjamuan malam secara publik. Sebelumnya, mereka tidak
berani mendekatinya, karena mengetahui tcmpcramcnnya. Sekarang melihat ia begitu anggun dan
clogan, mereka berusaha inengenal salu sama lain.
Suasana dalam ruangan itu menjadi meriah. Perhatian semua orang terfokus pada Tracy, termasuk
Linda!
Ketika Linda melibat Tracy, ia tercengang hingga meinbclalakkan mata...
Ini, bukankah ini Tracy Smith?
la belum mati?
Kenapa bisa muncul di sini?
Linda terkejut hingga wajahnya memucat. Ia mengambil gelas alkoholanggur dan meneguknya,
Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏmberusaha menenangkan dirinya.
Jangan panik, jangan panik. Mungkin hanya perawakannya yang mirip.
“Apa latar belakang Nona Tracy ini?” Dua orang pengusaha di samping mengobrol dengan suara
rendah.
“Dengar–dengar, ia adalah adik dari Tuan L, pemegang saham terbesar kedua di Grup Moore.”
“Masih begitu muda sudah begitu hebat?”
“Memang hebat. Dengar–dengar, Nona Tracy ini begitu muncul semalam, langsung mengalahkan Grup
Wallance. Menggunakan 60 triliun merebut perairan Laut Selatan. Benar–benar muda dan berbakat!”
“Benar sekali, selain itu, ia pun begitu cantik!”
“Kamu harus hati–hati bicara. Tempcramen Nona Tracy ini buruk. Hari ini, ia baru saja memprovokasi
Presdir Daniel di parkiran mobil.”
“Hah?” Bahkan, ia berani memprovokasi Presdir Daniel? Yang benar?”
“Tentu saja benar, aku sendiri yang melihatnya.”
“Kalau begitu, aku harus menjauh sedikit...
Ketika mendengar obrolan ini, hati Linda semakin curiga. Kenapa Tracy Smith bisa menjadi orang dari
keluarga Moore? Terlebih lagi, ia adalah pemegang saham terbesar kedua Grup Moorc. Latar
belakangnya schebat itu?