Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar

Bab 695

Linda mendongak kepala melihatnya. Tracy Moore di hadapannya memiliki aura seperti saliu, ia

tampak dingin dan arogain. Ia benar–benar seorang putri dari keluarga besar.

la berbeda sekali dengan Tracy Smith yang penakut, bernyali kecil dan bodoh itu. Mereka sama sekali

bukii orang yang sama.

Mungkin, hanya perawakan mereka saja yang mirip.

Lalu, memangnya kenapa kalau dia adalah Tracy Smith?

Waktu itu, ia dianinya dan disakiti, bukankah akhirnya ia juga seperti anjing merangkak di atas tanah

memohon kepadanya?

Apa yang perlu ditakutkan!!!

Setelah berpikir demikian, ketakutan di dalam hati Linda berangsur–angsur hilang.

“Presdir Daniel sudah tiba!” ada orang yang berseru.

Kemudian, seluruh pengusaha yang mengelilingi Tracy mulai menyambut Danicl.

Walaupun Tracy adalah wanita anggun, ictapi posisi Daniel di dunia bisnis masih tak Icrgoyahkan. Para

pengusaha ini bertindak sesuai kesempatan. Tentu saja mereka tidak berani menyinggung kedua

orang itu.

Biasanya Danicl tidak suka acara sosial dan tidak suka berurusan dengan mereka. Tetapi hari ini, ia

tampak santai. Tidak hanya menunjukkan senyuman yang jarang ia tampakkan, juga menganggukkan

kepala kepada para pengusaha itu.

Ada beberapa pengusaha yang meminta janji temu dengannya, Daniel meminta Winnie mencatatnya.

Dalam beberapa menit, pusat perhatian Daniel melampaui Tracy. Ia pun menjadi pusat perhatian

semua orang dalam seketika.

Linda yang melihat ini pun merasa bangga, seolah kegemilangan Daniel berhubungan dengannya!

Akhirnya, ketika orang itu bubar, Linda pergi menyapanya, “Daniel!”

Danie mengernyitkan kening ketika melihatnya. Tatapannya penuh kejijikkan, tetapi demi menguji

reaksi Tracy, ia mencoba menyunggingkan senyuman membalasnya, “Lama tak bertemu!”

“Iya, lama sekali tak beriemu!”

Linda menatap Daniel dengan penuli kasih. Meskipun banyak hal yang terjadi dan ia meninggalkannya

dengan dingin, tetapi keadaan telalu berubah. Diuicl masihlali pria tersempurna di dalam hatinya. Tidak

ada orang yang dapat inenggantikan posisinya.

Daniel melirik Tracy sekilas, ia sedang dikelilingi oleh beberapa pria muda. Mereka sedang berdiskusi,

tidak melihat kemari.

la mengambil gelas sampanye dari pelayan dan berjalan ke arah Tracy dengan santai.

“Apa kamu tahu? Tanah di San Francisco berhasil diambil olehku...” Linda terus berjalan berdempetan

dengannya, mencoba mencari topik menarik baginya, “Kasino bawah tanah di Las Vegas juga

menghubungi kami akhir–akhir ini, mereka ingin bekerja sama....”

“Operasi kasino di Las Vegas legal, boleh dipertimbangkan.”

Daniel tidak fokus menjawabnya, pandangannya terus terpusat kc Tracy.

“Sckarang pasar negara Maple juga sudah diserahkan padaku. Ayahku terlalu sibuk, apalagi ia terlalu

lembut dalam berbisnis, tidak cukup kejam. Dua tahun ini tak sedikit masalah yang muncul kcuka ia

yang mengatasinya.

Dulu, keluargaku peringkat ke–30 dalam pengusaha se–Asia. Sekarang tсlah jatuh ke peringkat–70.

Sedangkan, keluarga Wallance sclalu peringkat pertama. Ini adalah perbedaan...”

Linda masih ingin menggunakan topik ini untuk menarik fokus Daniel.

“Siapa bilang keluarga Wallace sclalu di peringkat pertama?”

Akhirnya, ada suara yang merespon Linda.

Sekujur tubuh Linda bergetar. Ia mendongakkan kepalanya, Nona Tracy Moore itu sedang menatap

Linda dengan dingin!

“Data tahun ini belum keluar. Masih belum tahu siapa peringkat pertama!”

Tracy menaikkan alis, ia menatap Linda dengan arogan...

Anch, kenapa wanita ini terasa samiliar?

Selain itu, ketika melihatnya, entah kenapa ada rasa kemarahan yang berkobar–kobar di dalam

hatinya, serta ada rasa kebencian kuat yang sedang mengguncangnya. Seolah mereka adalah musuh

berbuyutan!!

Linda agak gelisah ketika ditatap oleh Tracy. Ia buru–buru menghindari tatapan mata, tidak berani

melihatnya.

Tetapi, karena semua orang sedang menatapnya, ia berusaha menjawabnya, “Meskipun data lelah

keluar, keluarga Wallance tetap di peringkat pertama. Tidak akan pernah direbut orang lain!”

“Direbut?” Tracy memincingkan mata, satu langkah demi langkah ia mendekati Linda, “Kita

berkompetisi adil dalam berbisnis. Semuanya dilihat berdasarkan data, untuk apa menggunakan kata

direbut?”

Bab 696

“Aku....”

“Siapa namamu? Dari grup mana?”

Linda belum sempat menjawab, Tracy sudah bertanya dengan agresif, “Begitu tak beretika, malah bisa

berpartisipasi dalam Forum Bisnis Asia?”

la menoleh, memandang Tuan Eric, “Tuan Eric, pekerjaan Anda tidak becus!”

Amarah itu dilampiaskan ke ‘Tuan Eric.

Tuan Eric mengeluh di dalam hati, tetapi ia tetap buru–buru lari mendekat dan dengan tersenyum

manis mencairkan suasana, “Nona Tracy Moore, dia adalah Nona Linda Hilton dari Grup Hilton. Grup

Hilton adalah pemimpin bisnis di Negara Maple...”

“Pemimpin? Tadi aku dengar Nona Linda sendiri yang bilang baliwa perusahaan mereka telah jatuli ke

peringkat 70.”

Tracy menyela ucapan Tuan Eric, lalu mencibir, “Walaupun ini adalah Forum Bisnis Asia, di mana

seluruh peringkat 101 besar dapat berparstisipasi. Naumun, sclain melilial peringkat bisnis, juga

seharusnya melihat etika, ‘kan?”

“Ini...” Tuan Eric memandang Linda dengan tatapan rumit, lalu melihat Daniel meminta pertolongan.

W

j

Bagaimanapun juga, topik ini dimulai karena Grup Wallance. Daniel hendak membuka mulut berbicara,

tetapi di saat ini, Linda tiba–tiba menjawabnya dengan maralı, “Tracy Smith, kamu sengaja

mempersulitku, ‘kan?”

Tracy mcmincingkan mata menatapnya dingin, “Apa maksudmu?”

“Jangan kira karena kamu telah berubah marga dan menjadi bagian dari keluarga Moore, aku jadi takut

padamu” Linda berteriak marah dengan arogan, “Tracy Smith yang tidak tahu apa–apa dulu, dengan

anjing di hadapanku sckarang sama saja. Untuk apa kamu bersikap arogan..”

Plak!’ sebuah tamparan kuat memotong ucapan Linda.

Linda memegang pipinya yang merah, menatap Tracy dengan tercengang. Wajahnya scolah tak

percaya dengan yang dia lakukan, “Wanita jalang, berani–beraninya kamu menamparku?”

‘Plak!’ Tracy memberinya lamparan sekali lagi.

Tenaga yang kuat itu, menampar Linda hingga ia tersandung. Ia hampir saja jatuh ke lantai.

Terjadi kegemparan besar di aula itu, seluruh orang tercengang, termasuk Daniel!

Danicl tidak pernah melihat Tracy menampar orang juga tidak pernah melihat ia yang melampiaskan

amarah seperti ini...

Ini, benar–benar dia?

“Nona Tracy, Anda sedang apa? Kenapa main tangan...”

Kata–kata Tuan Eric dibalas oleh tatapan tajam Tracy.

“Berani menghinaku, sudah baik aku hanya menamparnya.” Mata Tracy penuh dengan aura

membunuh

Tuan Eric terkejut hingga wajalınya memucat, ia tak berani mengucap sepatah kata pun.

“Aku akan membunuhmu.”

Linda menerjang kemari ingin menampar Tracy.

Tracy dengan cepat mencengkal pergelangan tangannya. Mengangkat tangan Linda dengan kuat, lalu

terdengar suara tulang yang relak. Setelah itu, diikuti suara ciakan Linda yang kesakitan...

Aula itu penuh kekacauan, semua orang terkejut dengan wajah memucat. Mereka benar–benar

ketakutan.

Tracy mendorongnya dengan ringan, Linda langsung jatuh ke lantai dengan memalukan, bahkan

kedua tangannya yang patah tak berhenti gemclar...

“Cepat!” Tuan Eric memberi instruksi tangan.

Dua orang pengawal lekas mcmapah Linda pergi.

“Tracy Smith, ingat baik–baik. Aku tidak akan melepaskanmu...”

Linda berteriak keras penuh kebencian, ia benar–benar tidak rela.

“Lain kali, jangan biarkan anjing gila itu masuk!” Tracy memclotoui Tuan Eric sekilas, lalu berbalik

badan. Wajahnya menampilkan senyuman elegan, “Maal, semuanya, pasti kaget, ‘kan?”

Para pengusaha yang hadir, awalnya berekspresi panik, keuka melihat ekspresi Tracy yang berubah

sekejap, mereka pun icrtegun. Dengan cepat, ada yang bereaksi dan lekas menggelengkan kepala,

“Tidak, tidak, tidak, kok.”

“Pertahanan diri Nona Tracy benar–benar hebat!”

“Nona Tracy lampak lembut seperti air, tak disangka bisa bela diri begitu hebat...”

Beberapa pengusaha tersenyum kepadanya dengan ketakutan, lalu tak berani mendekatinya lagi.

“Mercka yang tidak mencari masalah denganku, aku tidak mencari masalah juga dengan mercka...”

Tracy tersenyum, “Jika mencari masalah denganku, aku akan membinasakannya!”

Kalimat ini diucapkan dengan ringan, scolah tidak ada emosi, tetapi tatapan tajam itu, membuat orang

berkeringat dingin.

“Iya..” Mercka menjawab dengan ketakutan, “Benar kata Nona Tracy!”

“Presdir Daniel, bagaimana menurutmu?” “Tracy menaikkan alis memandang Danici, tampak “Presdir

Dan

arogan sekali.